Sunday, September 29, 2013

Murtad Tanpa Sadar


Yang Menyebabkan Kemurtadan

Murtad adalah keluar dari Islam, artinya kembali kepada kekafiran setelah masuk islam. Hukum orang murtad berbeda dengan orag kafir asli, siksanya pun lebih pedih bila dibandingkan dengan orang kafir asli. Sebab dia sudah mengetahui kebenaran agama Tauhid lalu megingkarinya, sedangkan orang kafir asli adalah yang mengkufuri kepada Allah karena ketidaktahuannya tentang kebenaran agama Tauhid.

Bagi orang yang kembali kepada kekafiran setelah beriman kepada Allah, maka Allah akan menghapus seluruh amal kebajikannya sampai kematiannya nanti, dan dia dilemparkan kedalam neraka untuk selamanya. Seperti yang telah disebutkan dalam firman-Nya yang artinya "Barang siapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalnya didunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya. (QS. Al-Baqarah:217)". 

Adapun hal-hal yang menyebabkan kemurtadan itu banyak sekali, kadang-kadang tanpa kita sadari terjerumus kedalam kemurtadan, sebab  ucapan kita, perbuatan kita, atau i'tiqad kita. oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam segala tingkah laku kita, baik dalam kita bicara, berbuat tnpa terkontrol norma agama, dan beri'tiqad mengesampingkan sandaran pada Allah, tidak menutup kemungkinan diri kita akan terjerumus dalam lembah kemurtadan. Dan, yang lebih kita takutiadalah dalam pandangan manusia kita di anggap sebagai Muslim, karena sering melakukan shalat, puasa, sedekah, bahkan pernah berhaji, tetapi dalam pandangan Allah kita di nilaisudah keluar dari islam, alias murtad, disebabkan oleh ucapan kita, atau perbuatan kita, atau i'tiqad kita. Kalau hal ini terjadi maka calakalah bagi kita, karena seluruh amal kebajikan yang pernah diker jakan akan sirna, tidak berarti apa-apa di sisi Allah, dan tempat kembalinya sudah jelas ke Neraka.

Pada dasarnya Murtad itu ada 3 macam, yaitu :
1). Murtad I'tiqaq, adalah kemurtadan yang disebabkan oleh i'tiqadnya.
2). Murtad Perbuatan (Af'al), adalah kemurtadan yang disebabkan perbuatan.
3). Murtad Ucapan (Aqwal), yaitu kemurtadan yang disebabkan oleh ucapan.

Ketiga macam murtad tersebut masing-masing memiliki cabang banyak sekali. Oleh karena itu, kita harus senantiasa waspadai dan mengevaluasi seluruh perbuatan kita stiaphari, kalau seandainya ada ucapan, perbuatan, atau i'tiqad kita sudah mendekati apa yang disebut garis kemurtadan, maka bersegeralah mengucapkan dua kalimat syahadat dan bertaubatlah kepada Allah, dangan janji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, kalau memang perbuatan itu sudah  dinilai mendekati garis kemurtadan. 

Lebih berhati-hati adalah sifat yang tepuji, daaari pada bersikap ceroboh yang tanpa bisa disadari kesalahannya akan membawa kesesatan diri.


No comments:

Post a Comment