Sunday, November 17, 2013

Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET

Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NETOk nih pagi hari ini saya akan menshare kan contoh penggunaan kriptografi untuk mengamankan data yang akan tersimpan ke dalam record yang terdapat pada database. Contoh berikut menggunakan Kriptografi Caesar, Sederhana, Mudah dan Terkenal.

Anda ingin tahu beda Tanpa Kriptografi dengan menggunakan Kriptografi? Lihat saja gambar berikut ini :

Tabel berikut ini tanpa kriptografi
Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET

Saya jamin anda pasti bisa dengan mudah memahami data diatas tersebut bukan?

coba anda pahami data pada gambar berikut.

Penerapan 

Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET

Tabel tersebut diatas setelah memakai kriptografi

Bagaimana? ingin tahu cara membuatnya? silahkan ikuti penerapan kriptografi pada record database menggunakan program VB NET

Terlebih dahulu buatlah database Nasabah.MDB dengan struktur tabel seperti berikut ini :

Tabel : Nasabah

Field    Tipe  Size
------------------------------
Kode    Text    5  
Nama    Text    50
Alamat    Text    100
Telp    Text    15

Simpan pada drive C:

Kemudian silahkan design form nasabah seperti tampilan berikut ini.

Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET

Berikut listing program Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET

Imports System.Data.OleDb

Public Class Form1
    Public DB As OleDbConnection
    Public CMD As OleDbCommand
    Public DR As OleDbDataReader
    Public DS As New DataSet
    Public SQL As String

    Function ENCCaesar(ByVal Plain As String) As String
        Dim x As String = ""
        Dim xkalimat As String = ""
        For i = 1 To Len(Plain)
            x = Mid(Plain, i, i)
            x = Chr(Asc(x) + 3)
            xkalimat = xkalimat + x
        Next
        ENCCaesar = xkalimat
    End Function

    Function DECCaesar(ByVal Chiper As String) As String
        Dim x As String = ""
        Dim xkalimat As String = ""
        For i = 1 To Len(Chiper)
            x = Mid(Chiper, i, i)
            x = Chr(Asc(x) - 3)
            xkalimat = xkalimat + x
        Next
        DECCaesar = xkalimat
    End Function

    Public Sub OPENDB()
        Dim LOKASI = "Provider = Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=C:Nasabah.mdb"
        DB = New OleDbConnection(LOKASI)
        If DB.State = ConnectionState.Closed Then
            DB.Open()
        End If
    End Sub

    Sub TombolBaru()
        btnBaru.Enabled = True
        btnSimpan.Enabled = False
        btnEdit.Enabled = False
        btnHapus.Enabled = False
        btnBatal.Enabled = False
        btnKeluar.Enabled = True
    End Sub

    Sub TombolEdit()
        btnBaru.Enabled = False
        btnSimpan.Enabled = False
        btnEdit.Enabled = True
        btnHapus.Enabled = True
        btnBatal.Enabled = True
        btnKeluar.Enabled = False
    End Sub

    Sub TombolSimpan()
        btnBaru.Enabled = False
        btnSimpan.Enabled = True
        btnEdit.Enabled = False
        btnHapus.Enabled = False
        btnBatal.Enabled = True
        btnKeluar.Enabled = False
    End Sub

    Sub HapusForm()
        Kode.Text = ""
        Nama.Text = ""
        Alamat.Text = ""
        Telp.Text = ""
        Call TombolBaru()
    End Sub


    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        Call OPENDB()
        Call HapusForm()
    End Sub

    Private Sub btnSimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnSimpan.Click
        SQL = "INSERT INTO Nasabah(Kode, Nama, Alamat, Telp)" & _
                  "Values (`" & Kode.Text & "`,`" & _
                                ENCCaesar(Nama.Text) & "`,`" & _
                                ENCCaesar(Alamat.Text) & "`,`" & _
                                ENCCaesar(Telp.Text) & "`)"
        CMD = New OleDbCommand(SQL, DB)
        CMD.ExecuteNonQuery()
        Call btnBaru_Click(sender, e)
    End Sub

    Private Sub btnEdit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnEdit.Click
        SQL = "UPDATE Nasabah SET Nama=`" & ENCCaesar(Nama.Text) & "`, " & _
                                    " Alamat=`" & ENCCaesar(Alamat.Text) & "`, " & _
                                    " Telp=`" & ENCCaesar(Telp.Text) & "` " & _
                                    " Where Kode=`" & Kode.Text & "`"

        CMD = New OleDbCommand(SQL, DB)
        CMD.ExecuteNonQuery()
        Call btnBaru_Click(sender, e)
    End Sub

    Private Sub btnHapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnHapus.Click
        SQL = "DELETE FROM Nasabah Where Kode=`" & Kode.Text & "`"
        CMD = New OleDbCommand(SQL, DB)
        CMD.ExecuteNonQuery()
        Call btnBaru_Click(sender, e)
    End Sub

    Private Sub btnBatal_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnBatal.Click
        Call btnBaru_Click(sender, e)
    End Sub

    Private Sub btnBaru_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnBaru.Click
        Call HapusForm()
        Kode.Focus()
    End Sub

    Private Sub Kode_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles Kode.KeyPress
        Dim tombol As Integer = Asc(e.KeyChar)
        Dim xkode As String
        If tombol = 13 Then
        ` Gunakan T pada SELEC
            SQL = "SELEC * FROM Nasabah Where Kode=`" & Kode.Text & "`"
            CMD = New OleDbCommand(SQL, DB)
            DR = CMD.ExecuteReader
            DR.Read()
            If DR.HasRows = True Then
                Nama.Text = DECCaesar(DR("Nama"))
                Alamat.Text = DECCaesar(DR("Alamat"))
                Telp.Text = DECCaesar(DR("Telp"))
                Call TombolEdit()
                MsgBox("Data Ini Sudah Tersimpan Pada Tabel Nasabah !")
            Else
                xkode = Kode.Text
                Call HapusForm()
                Kode.Text = xkode
                Call TombolSimpan()
            End If
            DR.Close()
            Nama.Focus()
        End If
    End Sub

End Class



Hasil Program penerapan kriptografi pada record database menggunakan program VB NET.

Screen Pertama
Sewaktu data disearching maka record asli masih nampak, tanpa dilakukan Dekripsi

Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET

Screen Kedua
Setelah di Dekripsikan maka akan terlihat record aslinya.
Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET


Adapun fungsi untuk melakukan Enkripsi dan Dekripsi dapat dilihat berikut ini :



Saat melakukan Enkripsi
    Function ENCCaesar(ByVal Plain As String) As String
        Dim x As String = ""
        Dim xkalimat As String = ""
        For i = 1 To Len(Plain)
            x = Mid(Plain, i, i)
            x = Chr(Asc(x) + 3)
            xkalimat = xkalimat + x
        Next
        ENCCaesar = xkalimat
    End Function
Lihat pemakaiannya disini.
        SQL = "INSERT INTO Nasabah(Kode, Nama, Alamat, Telp)" & _
                  "Values (`" & Kode.Text & "`,`" & _
                                ENCCaesar(Nama.Text) & "`,`" & _
                                ENCCaesar(Alamat.Text) & "`,`" & _
                                ENCCaesar(Telp.Text) & "`)"
serta
        SQL = "UPDATE Nasabah SET Nama=`" & ENCCaesar(Nama.Text) & "`, " & _
                                    " Alamat=`" & ENCCaesar(Alamat.Text) & "`, " & _
                                    " Telp=`" & ENCCaesar(Telp.Text) & "` " & _
                                    " Where Kode=`" & Kode.Text & "`"



Saat melakukan Dekripsi
    Function DECCaesar(ByVal Chiper As String) As String
        Dim x As String = ""
        Dim xkalimat As String = ""
        For i = 1 To Len(Chiper)
            x = Mid(Chiper, i, i)
            x = Chr(Asc(x) - 3)
            xkalimat = xkalimat + x
        Next
        DECCaesar = xkalimat
    End Function


dan lihat pemakaiannya disini.
        Nama.Text = DECCaesar(DR("Nama"))
        Alamat.Text = DECCaesar(DR("Alamat"))
        Telp.Text = DECCaesar(DR("Telp"))


Demikianlah pembahasan penerapan kriptografi pada record database menggunakan program VB NET. Semoga anda dapat memahaminya
 
Tag : Penerapan Kriptografi Pada Record Database Menggunakan Program VB NET, program vb net, kriptografi pada vb net

Source : http://mesran.net/berita-643-penerapan-kriptografi-pada-record-database-menggunakan-program-vb-net.html

Friday, November 15, 2013

6. Meragun Adanya Siksa


Maksudnya tidak mempercayai adanya siksaan dari Allah subhanahu wata’ala bagi orang yang melakukan kekufuran, kejahatan, atau orang yang menentang perintah-rintah-Nya. Padahal Allah ta’ala telah mengancam bagi orang yang tidak beriman kepada-Nya akan mendapat siksaan yang amat pedih. Seperti yang telah disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya yang artinya “Adapun orang-orang kafir, maka akan aku siksa mereka dengan siksa yang amat pedih (Ali Imran : 56)”.
Seandainya tidak ada siksa, maka neraka dan ancaman Allah tidak akan berartidan hukum-hukumnya menjadi rusak, sebab manusia tidak takut lagi untuk kufur, dzalim dan bermaksiat kepadanya. Bila semua ini terjadi, maka yang berlaku dalam alam ini adalah hukum rimba. Siapa yang kuat dia dapat, siapa yang berkuasa dan menang dia akan menindas dan ynag lemah akan ditindas.
Allah menurunkan hukum syara’ kepada ummat-Nya adalah untuk menata kehidupannya agar selamat didunia dan diakhirat. Juga unutk memperbaiki akhlak, melluruskan aqidah dan mengatur tingkah laku manusia agar sesuai dengan norma-norma agama yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala. Hukum tersebut tidak akan berarti, bila pelanggarnya tidak dikenai sanksi berupa siksaan.
Adanya siksa juga menunjukkan keadilan Allah, karena Allah tidak mungkin melakukan siksa terhadap orang yang tidak bersalah, apalagi berbuat dzallim kepada-Nya. Siksa hanya diberikan kepada hamba-hamba yang berbuat maksiat atau melanggar hukum-hukum-Nya, menurut kadar besar kecilnya pelanggaran yang dibuatnya. Hal ini lebih dipertegas lagi dengan adanya firman Allah yang artinya “Dan, orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan (sesuai) yang setimpal (Yunus : 27)”.
Ayat di atas jelas mempertegas, bahwa sekecil apapun kejahatan itu dilakukan, pasti akan ada balasan siksanya, bila dia tidak mau bertaubat. Sepert yang tertera dalam Al-Qur’an yang artnya “Dan, barang siapa yang berbuat kejahatan, sekalipun seberat dzarrah (biji sawi) niscahya ia akan melihat (balasan siksanya) (AL-Zilzalah : 8)”. 
Sasungguhnya apa yang diterangkan dalam Al-Qur’an adalah benar adanya. Jadi bagi orang yang masih meragukan atau bahkan tidak mempercayai adanya siksa yang dibuat oleh Allah, maka orang tersebut telah keluar dari garis-garis Islam dengan melakukan murtad, yakni murtad yang i’tiqad yaitu yang disebabkan oleh i’tiqadnya yang sesat.

5. Meragukan Adanya Pahala


Meragukan atau tidak mempercayai adanya balasan pahala dari Allah bisa menggelincirkan iman. Seandainya tidak ada pahala, apa artinya Allah menciptakan syurga.? Dan, apa tujuan dari perintah Allah untuk melakukan kebajikan dan menjauhi larangan-Nya.? Bukankah Allah sering menjanjikan terhadap orang yang bertaqwa akan diberi pahala dan syurga di akhirat kelak. Allah adalah dzat sebaik-baik pemberi balasan, hal ini telah dikatakan oleh Al-Qur’an yang artinya “Dia adalah sebaik-baik pemberi pahala dan sebaik-baik pemberi balasan (Al-Kahfi : 44)”.
Org yang tidak mempercayai adanya pahala adlah orang kurang mengerti terhadap ajaran agamanya secara baik, hingga ia membiarkan hawa nafsunya mengusai dirinya, yang membuat mata hatinya buta terhadap kebenaran. Menurutnya pahala adalah menikamati semua kemewahan duniawi, sedangkan neraka adalah kehidupan yang melarat, meronta-ronta dengan segala bentuk kesengsaraan hidup didunia.
Orang yang pola pikirnya demikian menganggap bahwa ajaran agama itu tidak lebih itu tidak lebih dari upacara-upacara ritual belaka. Dan, inilah car berpikirnya orang yang metarialistis.
Jikalau pahala itu hanya bertumbuh pada kenikmatan duniawi semata, pasti pasti akan menyeret semua orang untuk berlomba-lomba mencari kenikmatan dan kemewahan hidup didunia dengan segala cara, bila perlu tipu daya dan kejahatan di tempuh dari memperoleh kesenangan hidup. Keadaan ini bisa menjerumuskan manusia hidup dalam alam rimba, siapa yang kuat dialah yang menang, dan siapa yang lemah yang menjadi mangsa. Jika sudah demikian, maka harkatdan martabat manusia jatuh seperti binatang, tidak mengenal rasa belas kasihan, saling menerkam, saling menganiaya, bahkan sampai saling bunuh.
Dari uraian di atas dapat disimpukan, bahwa meyakini adanya pahala di akhirat kelak dapat memberikan sepirit bagi manusia untuk melakukan kebajikan dan menjauhi segala macam bentuk kejahatan selama didunianya. Sebab setiap individu meyakini kalau berbuat baik akan memperoleh pahala di akhirat.
Allah akan memberikan pahala kepada hamba-Nya yang melakukan  amal kebajikan tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial, derajat dan kedudukan, meskipun amal kebajikan yang dikerjakan itu kecil sekali seperti atom, semua itu akan dapat dilihat balasan pahalanya. Seperti yang ternukil dalam Al-Qur’an berikut ini yang artinya “Maka barang siapa yang berbuat kebajikan, meskipun sebesar biji dzarrah (biji sawit) niscahaya ia akan melihat (balasannya), (Al-Zilzalah : 7)”
Jelas sudah bahwa pahala itu ada dan akan diberikan oleh Allah, kepada orang yang dikehendakinya. Sedangkan bagi orang yang meragukan atau tidak mempercayai adanya pahala sama halnya mendustakan Allah sebagi Dzat yang menjanjikan adanya pahala. Dengan demikian keraguan tersebut dapat mencopot keimanannya.
 http://ihsanwestley1.blogspot.com/

Saturday, October 12, 2013

3) Meragukan Adanya Al-Qur'an

Artinya meragukan apakah Al-Qur'an itu berasal dari Allah atau kreasi Muhammad? Apakah Al-Qur'an benar-benar firman Allah atau bisikan syetan? Orang yang hatinya ada keraguan semacam ini, menandakan dirinya belum mengerti benar tentang hakikat ke-Islamannya, dan itu menunjukkan keadangkalan aqidahnya dan kebutaan mata hatinya terhadap semua ajaran yang diterimanya. Bukankah Allah berungkali menjelaskan bahwa Al-Qur'an yang dibawa oleh Rasullallah  Shallallahu Alaihi W a Sallam, adalah berasal dari-Nya. Seperti yang disebutkan oleh Allah dalam firmannya yang artinya "Sesungguhnya Kamil-lah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memilharanya (Al-Hijr : 9)". 

Ayat di atas menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah, sekaligus yang terjamin kesuciannya dan kemurniannya dan tidak bisa dicemari oleh tangan-tangan kotor yang hendak mengubah huruf maupun susunan kalimat didalamnya. Ketinggian satra Al-Qur'an tidak mungkin hasil kreasi manusia, meskipun intelektualnya super genius. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firmannya yang artinya "Dan, jika kamu (teatap) dalam keraguan tetntang Al-Qur'an yang kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad) adalah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar (Al-Baqarah : 23)".

Dengan adanya ayat tersebut, jelaslah bahwa bagaimana pun ketinggian intelektual manusia, meskipun dirinya di bantu oleh ahli-ahli sastra dan ahli bahasa terkemuka, mustahil dirinya mampu membuat yang serupa dengan Al-Qur'an. Bila kamu perhatikan Al-Qur'an dari segala segi, baik dari ketinggian sastranya, maupun dari segi komposisi bahasanya, maka akan kamu temukan bukti bahwa Al-Qur'an itu bukan hasil kreasi manusia, melainkan murni mu;jizat Allah yang diberikan kepada manusia pilihan, yakni Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Dalam komposisi kalimatnya, suatu saat ia bersikap keras, bagai tegarnya gelombang samudra yang menggunung gulung -menggulung, di saat lain, ia lemah lembut sopan santun penaka nafas surga, gamulai menyejukkan jiwa. Asa yang putur tersambung, berbunga da berbuah. Itulah mu'jizat Nabi Muhammad yang melukiskan kehidupan dunia, juga menggambarkan dasar-dasar hidup suci dengan seggala aturan dan tata kramanya, mengubah uraian kehidupan akhirat dengan taman-taman surga dengan keindahannay yang tak tertandingi, untuk orang-orang yang melakukan kebajikan sewaktu didunia.

Wednesday, October 9, 2013

2). Meragukan Adanya Rasulallah Shallallahu Alaihi Wa Sallam

Maksudnya hatinya meragukan tentang eksistensi Nabi Muhammad, apakah beliau itu utusan Allah atau tidak? Padahal kersaulan Muhammad itu sering disebut oleh Allah dalam Al-Qur'an, di antaranya yang terdapat dalam surat Al-Baqarah yang artinya "Dan, sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang di utus (Al-Baqarah : 252)".

Malahan Nabi Muhammad Shallalluh Alaihi Wa Sallam, tidak hanya sebagai rasul saja, beliau juga sebagai figur sentral Rahmatil lil 'alamin , suatu jabatan tertingga yang tidak di miliki oleh seorang Naboi maupun rasul manapun. Seperti yang disebutkankan oleh Allah dalam firman-Nya yang artinya "Dan, tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (Al-Anbiya' : 107)". 

Bila didalam hati seseorang meragukan atau tidak percaya tentang kerasulan Muhammad  Shallallahu Alaihi Wa Sallam, berarti dirinya tidak mempercayai ini Al-Qur'an. Padahal Al-Qur'an adalah firman Allah yang harus di percaya dan diimani oleh setiap muslim, ini sama halnya ia mendustakan terhadap firamn Allah,. Kalau sudah tidak mempercayai firman Allah berarti dirinya tidak beriman kepadanya.

Jelas sudah, bahwa orang yang hatinya meragukan tentang kerasulan Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, bisa disebut murtad i'tiqad, yaitu kemurtadan yang disebabkan oleh i'tiqadnya.

1). Meragukan Adanya Allah

Maksudnya meragukan terhadap eksistensi Allah, atau meragukan adanya perbedaan yang terjadi antara Allah dengan mahkluk-Nya. Padahal keberadaan Allah sudah tidak diragukan lagi, adanya alam, bumi, langit, dan seluruh isi jagad raya ini menunjukkan adanya Allah sebagai Dzat yang Menciptakan. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman-Nya yang artinya "Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi (Al-Baqarah : 29)". 

Secara rasional mustahil barang yang diciptakannya itu ada sedangkan sang penciptanya tidak pernah wujud. Atau mustahil adanya lemari, meja, kursi, dan rumah itu seperti bentuk wujudnya orang yang membuat. Begitu juga mustahil adanya alam ini tanpa ada yang menciptakannya, dan tidak bisa diterima oleh akal sehat bila wujudnya alam, binatang dan manusia seperti bentuk wujudnya sang Pencipta.

Ada sebagian orang yang buntu akal pikirannya dan kotor hatinya yang beranggapan, bahwa Tuhan itu keberadaannya dan wujudnya seperti manusia. Kalau keberadaan Allah seperti manusia berarti Allah itu membutuhkan tempat, padahal setiap sesuatu yang membutuhkan tempat itu menunjukkan baru, dan setiap barang yang baru pasti akan hancur. Kalau Tuhan itu bisa hancur atau mati kenapa kita sembah? Inilah cara pikiranya orang yang tumpul otaknya.

Ada juga orang yang beranggapan bahwa tuhan itu bentuknya seperti manusia, punya mata, telinga, kaki, tangan, mulut, dan seluruh apa yang ada pada tubuh manusia Tuhan punya. Kalau wujudnya Tuhan seperti manusia, baik sifatnya maupun dzatnya, berarti Tuhan punya rasa lapar, haus kadang-kadang buang air, juga punya rasa kantuk dan tidur. Bila Tuhan sedang mengantuk atau tidur padahal saat itu umatnya melakukan maksiat, atau memohon ampunan kepadanya berarti Tuhan tidak mengetahuinya. Kalau begitu Tuhan jenis apa ini bisa ditipu, pada saat ia mengantuk atau tertidur umatnya melakukan maksiat, Tuhan macam apa ini?.

Maka jelaslah bahwa Allah itu Mukhalafatu Lilhawadits (berbeda dengan seluruh makhluk), maka kalau ada orang yang hatinya meragukan adanya Allah, atau meragukan adanya perbedaan antara Allah dan makhluknya, ia bisa disebut sebagai murtad I'tiqad.